Kamis, 10 Mei 2012

penyebab sakit mata katarak

Katarak adalah penyakit mata yg di sebabkan lensa mata menjadi keruh/buram, biasanya di alami manula dan bisa menyebabkan kebutaan.
Obat - obat katarak berupa obat
tetes mata, vitamin atau anti oksidan
hanya menghambat proses
bertambah matangnya katarak,
tetapi tidak dapat mengurangi atau
menghilangkan katarak. Opersi
katarak dilakukan jika penglihatan
sudah mengganggu pasien, tidak
harus menunggu sampai katarak
matang. Katarak tidak dapat diatasi
dengan laser, akan tetapi harus
dengan pembedahan untuk
mengeluarkan lensa yang keruh
tersebut, kemudian diganti dengan
lensa tanam buatan. Operasi katarak
dapat dilakukan dengan mikroskop
dan mesin FAKOEMULSIFIKASI atau
juga bisa dengan membeli produk
kesehatan mata, yang memafaatkan
getran ultr asonik untuk
menghancurkan katarak. Tindakan
laser dapat digunakan setelah
operasi katarak, apabila kapsul lensa
mengalami kekeruhan

makanan untuk kesehatan mata

Alpukat
Alpukat merupakan buah yang memiliki rasa yang lembut dan sangat lezat, namun tidak hanya itu alpukat juga merupakan makanan yang paling padat akan nutrisi dan sangat baik untuk menjaga kesehatan mata kita.
Alpukat  mengandung lebih banyak  lutein dibandingkan dengan buah lainnya. Zat ini sangat penting dalam pencegahan degenerasi makula dan katarak. Lutein juga merupakan sumber besar lainnya nutrisi sangat penting untuk mata seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E.
Wortel
Wortel merupakan makanan yang sudah kita konsumsi dalam kehidupan sehari hari dan  telah lama dikenal sebagai makanan untuk kesehatan mata karena wortel memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi.
Brokoli
Brokoli merupakan sumber vitamin C, kalsium, lutein, zeaxanthin, dan sulforaphane.
Telur
Telur merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan mata seperti vitamin A, Zinc, lutein, lesitin, B12, vitamin D, dan sistein.
Bayam
Sayuran yang murah dan mudah kita dapatkan ini merupakan sumber vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata, bayam juga mengandung nutrisi penting lainnya  termasuk lutein dan zeaxathin.
Kubis
Seperti halnya  bayam, sayuran yang sering dibuat kuah sop ini merupakan sumber vitamin A, lutein, dan zeaxathin.
Tomat
Tomat kaya akan kandungan vitamin C dan lycopene, dua nutrisi ini  sangat penting untuk kesehatan mata mata.
Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari atau ada yang menybutnya dengan kwaci ternyata mengandung selenium, nutrisi yang bisa mencegah katarak dan juga menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
Bawang putih
Bawang putih mengandung selenium dan nutrisi mata lainnya seperti vitamin C dan quercetin.
Ikan salmon
Salmon kaya akan omega-3 asam lemak, yang penting untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Ikan salmon  juga mengandung asam folat, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin A.
Itulah 10 makanan yang baik untuk menjaga kesehatan mata kita. Makanan makanan tersebut sangat mudak kita dapatkan dan bahkan sebagian sudah merupakan makanan yang sudah  menjadi makanan kita sehari hari.

penyakit mata

Ablasio: Penyakit ini adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel pigmen retina (RIDE). Sebagian besar ablasio retina terjadi akibat adanya satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina, dikenal sebagai ablasio retina regmatogen (Rhegmatogenous Retinal Detachment). Gejala yang sering dikeluhkan biasanya terlihatnya benda melayang-layang, adanya kilatan cahaya, penurunan tajam penglihatan dan ada semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik perlahan-lahan dari mulai bagian bawah bola mata dan akhirnya menutup.
Bufthalmus: Penyakit ini tergolong penyakit mata dengan tekanan bola mata yang meninggi sejak lahir. Akibat tekanan bola mata yang meninggi, ukuran bola mata bayi sangat besar. Keadaan ini mengganggu kornea mata. penderita takut melihat cahaya, timbul gangguan kelopak mata, kornes membengkak, dan warna kornea menjadi keruh. Untuk mengurangi bendungan cairan bola mata, yang membuat tekanan bola mata yang meninggi dilakukan operasi sayatan (goniotomy) sesegera mungkin agar perkembangan mata dan ketajaman penglihatan anak tidak sampai terganggu.
Blefaritis: blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena terjadinya produksi minyak yang berlebihan. Tidak diketahui persis mengapa produksi minyak bisa menjadi berlebihan. Sayangnya kelebihan minyak ini ada di dekat kelopak mata yang juga sering didatangi bakteri. Gejala blefaritis berupa mata merah, nyeri, panas, gatal, berair, ada luka di bagian kelopak mata dan membengkak. Pada beberapa kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata. Ada dua jenis blefaritis yaitu blefaritis anterior dan blefaritis posterior. Yang pertama merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar depan yaitu di tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Yang kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian dalam, yaitu bagian kelopak mata yang bersentuhan dengan mata. Penyebabnya adalah kelainan pada kelenjar minyak.
Dakriosistitis: Penyebab dakriosistitis adalah penyumbatan yang terjadi pada duktus nasolakrimalis yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke hidung. Faktor alergilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran tersebut. Akibatnya adalah infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bahkan bisa sampai mengeluarkan nanah dan penderita mengalami demam. Infeksi yang ringan biasanya akan cepat sembuh walau tetap ada pembengkakan. Sementara yang tergolong parah dapat menyebabkan kemerahan dan penebalan di atas kantung air mata. Jika terus berlanjut akan terbentuk kantung nanah.
Endoftalmitis: Merupakan infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian dalam sehingga bola mata bernanah. Gejalanya berupa mata merah, nyeri, bahkan sampai mengalami gangguan penglihatan. Biasanya terjadi karena mata anak tertusuk sesuatu seperti lidi atau benda tajam lainnya. Infeksi ini cukup berat sehingga harus segera ditangani karena bisa menimbulkan kebutaan.
Glaukoma; Glaukoma ditandai dengan pandangan yang mulai kabur dan berkurangnya pandangan ke samping (lebar penglihatan berkurang). Jika ditangani dengan baik, sebelum terjadi kerusakan pada retina dan saraf mata, maka masih ada kesempatan untuk kembali membaik. Namun jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kebutaan. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati.
Gonoblenorrhoe: Adalah penyakit mata yang terjadi pada bayi yang baru lahir karena ibunya menderita gonorrhoe. Gonorrhoe juga dapat menyerang pada orang dewasa secara aut infeksi melalui tangan atau handuk. Gejalanya adalah mata bayi bengkak, bernanah dan tidak dapat membuka. Dalam waktu 3 minggu bola mata akan pecah dan menyebabkan buta permanen.
Gangguan Lensa Mata: penyakit yang menyerang pada gangguan penglihatan ini ada beragam jenis nya diantaranya Miopi (tidak dapat melihat dengan jelas objek yang berada jauh), Hiperopi (tidak dapat melihat dengan jelas objek yang berada dalam jarak dekat), Presbiopi(kelainan fisik pada lensa mata yang menyebabkan kesulitan melihat dalam jarak dekat), Astigmatisma (penglihatan kabur baik dalam jarak jauh maupun dalam jarak dekat), Amblyopia (pusat penglihatan pada salah satu mata tidak berkembang baik), Strabismus (mata juling),Silindris (fokus benda yang dilihat terpecah menjadi dua bayangan)
Iridosiklitis: Penyebabnya berasal dari gigi yang berlubang. Pada awalnya, penyakit ini ditandai dengan mata merah, namun tanpa kotoran, yang kemudian disertai nyeri dan penglihatan agak terganggu karena ada bintik-bintik hitam yang beterbangan. Kalau pada orang awam, penyakit ini dianggap biasa dan hanya diobati dengan obat-obat yang dijual bebas.
Infeksi Mata: Infeksi mata banyak jenisnya. Paling sering infeksi pada selaput lendir putih mata dan kelopak mata (conjunctivitis) atau dikenal sebagai penyakit mata merah. Ada juga yang disebut Belekan, yaitu disebabkan oleh infeksi virus, terkadang disertai infeksi bakteri. Penyakit mata ini membuat mata menjadi merah, bengkak, dan nyeri serta memproduksi kotoran mata menjadi banyak. Gejala dari belekan ini biasanya membuat bulu mata saling menempel dan sulit dibuka pada waktu bangun tidur karena terlalu banyak kotoran yang lengket di bulu mata. Biasa menyerang anak-anak dan sangat menular. Penyakit infeksi lainnya yaitu Bintitan yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri pada kelenjar di dasar bulu mata dan termasuk penyakit mata ringan. Umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu setelah nanah keluar.
Katarak: Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat makan dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis mata.
Koloboma: Koloboma adalah istilah yang menggambarkan lubang yang terdapat pada struktur mata, seperti lensa mata, kelopak mata, iris, retina, koroid, atau diskus optikus. Lubang ini telah ada sejak lahir dan dapat disebabkan adanya jarak antara dua struktur di mata. Strukturini gagal menutup sebelum bayi dilahirkan. Koloboma dapat terjadi pada satu atau kedua mata. Kloboma memengaruhi pandangan, tergantung dari tingkat keparahan sesuai dengan ukuran dan lokasi. Misalnya, bila hanya sebagian kecil dari iris yang rusak, pandangan mungkin saja normal. Namun bila terjadi pada retina atau saraf optik, maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian besar lapangan pandang akan hilang.
Konjungtivitis: Adalah iritasi/peradangan akibat infeksi pada bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, terasa nyeri, berair, gatal, keluar kotoran (belekan), dan penglihatan (kabur). Penyakit yang mudah menular dan bisa berlangsung hingga berbulan-bulan ini disebabkan beberapa faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, bulu, angin, atau asap), penggunaan lensa kontak yang kurang bersih, dan pemakaian lensa kontak jangka panjang. Penyakit ini dibagi menjadi 2 golongan yaitu Konjungtivitis Gonokokal dan Konjungtivitis Vernalis.
Trachoma: Adalah infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini berkembang biak di lingkungan yang kotor atau bersanitasi buruk. Lantaran itulah, trakoma sering menyerang anak-anak, terutama di berbagai negara berkembang. Pemaparan bakteri berlangsung saat anak menggunakan alat atau benda yang sudah tercemari Chlamydia seperti sapu tangan atau handuk.Gejala trakoma adalah mata merah, mengeluarkan kotoran (belekan), pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening, serta kornea kelihatan keruh. Penyakit ini sangat menular.
Ulkus Kornea: Adalah infeksi pada kornea bagian luar. Biasanya terjadi karena jamur, virus, protozoa atau karena beberapa jenis bakteri, seperti stafilokokus, pseudomonas atau pneumokokus. Penyebab awal bisa karena mata kelilipan atau tertusuk benda asing. UK terkadang terjadi di seluruh permukaan kornea sampai ke bagian dalam dan belakang kornea. UK yang memburuk dapat menyebabkan komplikasi infeksi di bagian kornea yang lebih dalam, perforasi kornea (terjadi lubang), kelainan letak iris (selaput pelangi) dan kerusakan mata. Gejalanya mata merah, nyeri, gatal, berair, muncul kotoran mata, peka terhadap cahaya (photo phobia) , pada bagian kornea tampak bintik nanah warna kuning keputihan, dan gangguan penglihatan.
Xerophthalmania: Adalah kelainan pada mata berupa terjadinya kekeringan pada selaput lendir / bagian putih mata (konjungtiva) dan selaput bening / bagian hitam mata (kornea). Penyakit ini sering disebut dengan penyakit buta malam, karena penderita tidak bisa melihat benda dengan jelas apabila dalam keadaan malam hari. Mata kering ini disebabkan kekurangan zat pelindung yang disebut retinol atau vitamin A. Akibat dari kekurangan vitamin A, selaput lendir mata jadi kering dan berlipat-lipat. Pada bagian kiri biji mata terlihat bintil-bintil putih mengkilat seperti sisik ikan.

kesehatan mata

Kekurangan vitamin A. Bisa menyebabkan pernyakit buta malam, xerophthalmia dan cornea softing. Manifestasinya adalah pandangan kabur di bawah cahaya yang agak redup, mata kering, mudah lelah dan lain-lain. Karena efek fisiologis kekurangan vitamin A itu berhubungan dengan kesan visual gelap, ia bisa memadukan suatu zat yang namanya redopsin di dalam mata, redopsin memiliki efek yang penting terhadap pemeliharaan penyesuaian daya pandang yang baik dan normal, berhubungan dengan pemeliharaan keutuhan susunan kulit atas dan mempercepat perkembangan pertumbuhan. Apabila segera memenuhinya dengan kuning telur, susu, daging, pocai (semacam sayur mirip bayam), tomat, wortel, sawi putih, jenis ikan, minyak ikan, hati hewani dan sebaginya., bisa memperbaiki gejala-gejala tersebut di atas.
2. Kekurangan vitamin B1. Mudah timbul xerophthalmia, optic neuritis atau orbital optic neuritis dan sebagainya. Memanifestasikan mata kering, daya pandang menurun, manik mata membesar, lamban memberikan reaksi terhadap cahaya, tertarik sakit ketika mata bergerak, bagian lekuk mata terasa sesak dan sakit dan sebagainya. Karena efek fisiologis utama vitamin B1 adalah mempercepat proses metabolisme sel, terutama berhubungan dengan fungsi konduksi saraf. Seyogianya segera memenuhinya dengan makanan yang kaya akan kandungan vitamin B1, misalnya beras bulu, tepung gandum, jenis makanan dari kacang, hati hewani, kacang, labu merah, kecambah, kentang, biji aprikot, walnut dan sebagainya. Sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala penyakit seperti tersebut di atas.
3. Kekurangan vitamin B2. Acap kali bisa menyebabkan radang saraf visual, bintil mata, radang selaput mata dan sebagainya. Manifestasinya adalah daya pandang menurun, mata takut pada cahaya, air mata mengalir, kongesti selaput mata dan sebagainya. Jika sering mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin B2, seperti misalnya ragi, makanan hasil susu, daging sapi, hati hewani, kedelai, pocai, sayur bayam, jamur kuping, biji bunga matahari, dan buah-buahan dan sebagainya. akan bisa membantu mencegah dan mengobati timbulnya gejala penyakit tersebut.
4. Kekurangan vitamin C. Dapat menimbulkan perdarahan pada bagian kelopak mata, anterior chamber, vitreous body, selaput jala mata, bahkan bisa menyebabkan katarak dan sebagainya. Karena manfaat utama vitamin C adalah memelihara pembentukan zat antarsel, mengikuti oksidasi susunan sel mengembalikan reaksi semula dan reaksi metabolisme lainnya di dalam tubuh, dan memiliki efek melunakkan pembuluh darah. Karena itu, saat kekurangan vitamin, bisa menyebabkan perdarahan bagian atas mata sebagaimana yang disebutkan di atas

Rabu, 09 Mei 2012

prestasi sekolah

smk n 1 rota bayat walaupun masih terbilang sekolah yang baru tapi sudah menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan. dari lomba lks tingkat profinsi jawa tengah, juara 2 dalam ajang sc fair di jcc jakarta, dan prestasi terbaru yaitu juara stan terbaik waktu pameran di jakarta.

profil sekolah

Profil Sekolah SMK N 1 ROTA Bayat PDF Cetak Surel
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 ROTA Bayat
NSS : 661031004105
NPSN : 20357317
Nomor SK Sekolah : 421.5/788.B/11
Tanggal SK Sekolah : 21 Juli 2011
Nama Sekolah Sebelum SK : SMK Negeri 1 Bayat
Alamat Sekolah/ Telp :


- Jalan : Jl. Raya Bayat - Cawas


- Desa : Beluk


- Kecamatan : Bayat


- Kabupaten/ Kodya : Klaten


- Kotak Pos : 57462


- Email : smkn1bayat@yahoo.co.idsmkn1bayat@yahoo.co.id


- Website : http://smkn1-rotabayat.sch.id


- Telepon : (0272) 3120800


- Faksimili : (0272) 3140310
Status Sekolah : Negeri
Bidang/ Program Keahlian :


- Kria Tekstil/Batik : Belum Terakreditasi


- Kria Keramik : Belum Terakreditasi
Kelembagaan : dipersiapkan SBI
Manajemen : Adopsi SMM ISO 9001 :  2000
Luas Tanah : 28.915 m2
Luas Bangunan : 9.250 m2
Status Tanah : Milik Sendiri
Status Bangunan : Permanen
Data Siswa :



Fasilitas sekolah


a. Ruang Teori/ Kelas : 12 Ruang
b. Ruang Praktik Tekstil /Batik : 1 Ruang
c. Ruang Praktik Keramik : 1 Ruang
d. Laboratorium Komputer : 1 Ruang
e. Laboratorium Bahasa Inggris : 1 Ruang
f. Ruang Perpustakaan Multimedia : 1 Ruang
g. Busines Center /Toko : 1 Ruang
h. Ruang Ibadah : 1 Ruang
i. Ruang Guru : 1 Ruang
j. Ruang Tata Usaha : 1 Ruang
k. Ruang UKS : 1 Ruang
l. Ruang BK : 1 Ruang
m. Ruang Serba Guna : 1 Ruang
n. Ruang Kantin : 1 Ruang
o. Guest House : 1 Ruang
p. Showroom : 1 Ruang
Kurikulum : KTSP
Guru :
SMK Negeri 1 ROTA Bayat merupakan salah satu instansi pendidikan menengah kejuruan di Kabupaten Klaten yang memulai kegiatan belajar mengajar secara resmi pada Tahun Pelajaran 2009/2010. Kompetensi Keahlian yang dibuka di SMK Negeri 1 ROTA Bayat adalah sebagai berikut.
  1. Desain dan Produksi Kria Tekstil
  2. Desain dan Produksi Kria Keramik
Kegiatan Siswa

kesehatan reproduksi laki-laki

Organ Reproduksi Laki-laki

Apa saja organ reproduksi laki-laki serta fungsinya?
  1. Buah pelir (testis), ada 2 buah berada di dalam kantung pelir (scrotum), berfungsi menghasilkan sperma, sperma berbentuk seperti kecebong yang memiliki kepala, badan dan ekor, bentuk/morfologi sperma sangat mempengaruhi proses reproduksi/kesuburan seseorang.
  2. Saluran sperma (vas deferens), sebagai tempat berjalannya sperma dari testis ke prostat.
  3. Prostat dan beberapa kelenjar lainnya berfungsi menghasilkan cairan mani
  4. Uretra (saluran kemih), sebagai tempat lewatnya cairan mani yang mengandung sperma
  5. Batang kemaluan (penis), fungsinya sebagai alat kemih (mengeluarkan air kemih) dan alat reproduksi (sanggama, ejakulasi), ukuran penis tidak /bukan merupakan factor kesuburan, tetapi ditentukan oleh fungsinya yang ditandai dengan ereksi dan ejakulasi.

Secara rinci bagaimana gambaran organ reproduksi laki-laki?
  1. PENIS berfungsi sebagai alat sanggama dan sebagai saluran untuk pembuangan sperma dan air seni. Pada keadaan biasa, penis tergantung di muka scrotum, sedangkan pada waktu terangsang seksual banyak darah yang dipompakan ke dalam jaringan erektil tersebut sedangkan pengeluaran darahnya tertahan. Dengan demikian penis terpompa penuh dengan darah dan berubah menjadi tegang keras dan besar. Keadaan seperti ini disebut ereksi. Ereksi dapat terjadi karena rangsangan seksual dan pada dini hari karena meningkatnya hormon testosteron dan penuhnya kandung kencing.
  2. GLANS adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf. Kulit yang menutupi bagian glans disebut Foreskin (Preputium). Di beberapa negara memiliki kebiasaan membersihkan daerah sekitar preputium ini atau yang dikenal dengan sunat. Sunat dianjurkan karena memudahkan pembersihan penis sehingga mengurangi kemungkinan terkena infeksi, radang dan beberapa macam kanker.
  3. URETRA ( saluran kencing ) yaitu saluran untuk mengeluarkan air seni dan air mani.

    Mulut uretra adalah awal dari saluran kencing / uretra.
  4. VAS DEFERENS (saluran sperma) yaitu saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju ke prostat. Vas deferens panjangnya ± 4,5 cm dengan diameter ± 2,5 mm.
  5. EPIDYDIMIS yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelokkelok yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh testis kecil akan berkumpul di Epididymis.
  6. TESTIS (pelir) berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis berada di dalam scrotum, di luar rongga panggul karena pertumbuhan sperma membutuhkan suhu yang lebih rendah dari pada suhu tubuh.

    Sperma yaitu sel yang berbentuk seperti berudu berekor hasil dari testis yang dikeluarkan saat ejakulasi bersama cairan mani dan bila bertemu dengan sel telur yang matang akan terjadi pembuahan.
  7. SCROTUM adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif tetap.
  8. KELENJAR PROSTAT yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan mani yang ikut mempengaruhi kesuburan sperma.
  9. VESIKULA SEMINALIS, fungsinya hampir sama dengan kelenjar prostat. Kelenjar prostat dan kelenjar seminalis ini termasuk alat reproduksi laki-laki bagian dalam.
  10. KANDUNG KENCING adalah tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal ( air seni )


Apa organ-organ lain di sekitar organ reproduksi yang juga perlu diperhatikan?

Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:
  • Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing.
  • Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
  • Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran.
  • Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / faeses.


Apakah ada bentuk-bentuk gangguan pada organ reproduksi?

Ada, organ reproduksi ini juga adakalanya mengalami gangguan biologi-anatomis. Kelainan ini harusnya diketahui sedini mungkin agar memungkinkan tindakan operasi atau korektif untuk minimalisasi efek negatifnya.

Apa jenis gangguan biologis - anatomis yang sering dijumpai?
  • Cryptorchidism : buah pelirnya hanya satu atau tidak ada di dalam kantung pelirnya.
  • Hypospadia : lubang keluar sperma/kencing pada laki-laki di sebelah bawah, biasanya ketika buang air kecil alirannya "tidak deras."
  • Pseudohermaphrodite : bentuk alat kelamin ganda laki-laki dan perempuan, tetapi tidak sempurna. Vagina tidak sempurna (tidak memiliki lubang vagina misalnya) atau tidak memiliki vagina.
  • Micro penis: penis kecil / tidak berkembang.

kesehatan reproduksi wanita

reproduksi adalah sebuah proses biologis dimana individu organisme baru diproduksi. Reproduksi merupakan cara paling dasar untuk mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan.
 Berdasarkan dari hasil konferensi Wanita sedunia yang ke IV yang di adakan di Beijing pada tahun 1995 serta Koperensi Kependudukan dan Pembangunan yang di adakan di Cairo pada tahun 1994 sudah disepakati mengenai hak-hak reproduksi tersebut. Dalam hal ini disimpulkan bahwa terdapat empat hal
pokok dalam reproduksi wanita yaitu :

  1. Kesehatan reproduksi dan seksual (reproductive and sexual health)
  2. Penentuan dalam keputusan reproduksi (reproductive decision making)
  3. Kesetaraan pria dan wanita (equality and equity for men and women)
  4. Keamanan reproduksi dan seksual (sexual and reproductive security)

Untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita di anjurkan untuk mengganti celana dalam minimal satu hari sekali. Serta menjaga kebersihkan miss. V dan terhindar dari kelembabpan. Perlu diketahui juga, sebaiknya wanita menghindari penggunaan celana yang kelewat ketat seperti celana legging atau  jeans. Seperti yang pernah di ulas sebelumnya penggunaan celana ketat dapat mengganggu kesehatan organ reprduksi dalam jangka waktu lama.

Senin, 07 Mei 2012

pencegahan hiv aids

  • PENCEGAHAN AIDS :Pada prinsipnya, pencegahan dapat dilakukan dengan cara mencegah penularan virus AIDS. Karena penularan AIDS terbanyak adalah melalui hubungan seksual maka penularan AIDS bisa dicegah dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual. Pencegahan lain adalah melalui pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan penggunaan jarum suntik yang diulang, pengidap virus tidak boleh menjadi donor darah.Secara ringkas, pencegahan dapat dilakukan dengan formula A-B-C. A adalah abstinensia, artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. B adalah be faithful, artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja. C adalah condom, artinya jika memang cara A dan B tidak bisa dipatuhi maka harus digunakan alat pencegahan dengan menggunakan kondom.
  • PREDIKSI YANG AKAN DATANG : Tahun 2000, diperkirakan jumlah kasus HIV/AIDS akan meningkat menjadi 30-40 juta orang dan pertambahan kasus baru terbanyak akan ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara.Di negara industri telah terlihat penurunan jumlah kasus baru (insidens) per tahun. Di Amerika Serikat, telah turun dari 100.000 kasus baru/tahun menjadi 40.000 kasus baru/tahun. Pola serupa juga terlihat di Eropa Utara, Australia dan Selandia Baru.Penurunan kasus baru berkait dengan tingkat pemakaian kondom, berkurangnya jumlah pasangan seks dan memasyarakatnya pendidikan seks untuk remaja.
    Penurunan infeksi HIV juga terjadi sebagai dampak membaiknya diagnosa dini dan pengobatan yang adekwat untuk penyakit menular seksual (PMS). Di Tanzania, daerah yang pelayanan PMSnya berjalan baik mempunyai insidens HIV yang 40% lebih rendah. Penelitian di Pantai Gading, Afrika memperlihatkan bahwa pengobatan PMS juga mengurangi viral load sehingga mengurangi infectivity
    • TAHAPAN PANDEMI AIDS :Pada awalnya dimulai dengan penularan pada kelompok homoseksual (gay). Karena diantara kelompok homoseksual juga ada yang biseksual, maka infeksi melebar ke kelompok heteroseksual yang sering berganti-ganti pasangan.Pada tahap kedua, infeksi mulai meluas pada kelompok pelacur dan pelanggannya.Pada tahap ketiga, berkembang penularan pada isteri dari pelanggan pelacur.
      Pada tahap ke empat mulai meningkat penularan pada bayi dan anak dari ibu yang mengidap HIV.
    • KERENTANAN WANITA PADA INFEKSI HIV :Wanita lebih rentan terhadap penularan HIV akibat faktor anatomis-biologis dan faktor sosiologis-gender.Kondisi anatomis-biologis wanita menyebabkan struktur panggul wanita dalam posisi “menampung”, dan alat reproduksi wanita sifatnya “masuk kedalam” dibandingkan pria yang sifatnya “menonjol keluar”. Keadaan ini menyebabkan mudahnya terjadi infeksi khronik tanpa diketahui oleh ybs. Adanya infeksi khronik akan memudahkan masuknya virus HIV.Mukosa (lapisan dalam) alat reproduksi wanita juga sangat halus dan mudah mengalami perlukaan pada proses hubungan seksual. Perlukaan ini juga memudahkan terjadinya infeksi virus HIV.
      Faktor sosiologis-gender berkaitan dengan rendahnya status sosial wanita (pendidikan, ekonomi, ketrampilan). Akibatnya kaum wanita dalam keadaan rawan yang menyebabkan terjadinya pelcehan dan penggunaan kekerasan seksual, dan akhirnya terjerumus kedalam pelacuran sebagai strategi survival.
      Kasus di Ghana dalam pembangunan Bendung Sungai Volta, menyebabkan ribuan penduduk tergusur dari kampung halamannya. Kaum pria bisa memperoleh kesempatan kerja sebagai buruh dan kemudian menjadi nelayan. Kaum wanita yang hanya terbiasa dengan pekerjaan pertanian akhirnya tersingkir ke kota dan terjerumus pada pekerjaan hiburan dan penyediaan jasa seksual. Akibatnya banyak yang menderita penyakit menular seksual (termasuk HIV) dan meninggal akibat AIDS.
      Di Thailand Utara, akibat pembangunan ekonomi dan industri yang berkembang pesat menyebabkan lahan pertanian berkurang dan wanita tergusur dari pekerjaan tradisionalnya di bidang pertanian. Sebagian besar kemudian migrasi ke kota-kota besar dan menjadi pekerja seks dan akhirnya tertular oleh HIV.
    • SITUASI HIV/AIDS DI INDONESIA :Sampai dengan bulan September 1996, jumlah kasus HIV/AIDS mencapai 449 orang, dengan kelompok umur terbanyak pada usia 20-29 tahun (47%) dan kelompok wanita sebanyak 27%. Kelompok usia produktif (15-49 tahun) mencapai 87%. Dilihat dari lokasi, kasus terbanyak ditemukan di DKI Jakarta, Irian Jaya dan Riau.Jumlah kasus yang tercatat diatas adalah menurut catatan resmi yang jauh lebih rendah dari kenyataan sesungguhnya akibat keterbatasan dari sistem surveilance perangkat kesehatan kita.Permasalahan HIV/AIDS di banyak negara memang memperlihatkan fenomena gunung es, dimana yang tampak memang jauh lebih kecil dibandingkan jumlah sesungguhnya.
      Upaya penanggulangan AIDS di Indonesia masih banyak ditujukan kepada kelompok-kelompok seperti para pekerja seks dan waria, meskipun juga sudah digalakkan upaya yang ditujukan pada masyarakat umum, seperti kaum ibu, mahasiswa dan remaja sekolah lanjutan. Yang masih belum digarap secara memadai adalah kelompok pekerja di perusahaan yang merupakan kelompok usia produktif.
      Proyeksi perkembangan kasus HIV/AIDS di Indonesia diperkirakan akan menembus angka 1 juta kasus pada tahun 2005, dan sesuai pola epidemiologis yang ada maka jumlah kasus terbanyak akan ada pada kelompok usia produktif (patut diingat bahwa pada tahun 2003 Indonesia akan memasuki pasar bebas APEC dan membutuhkan SDM yang tangguh untuk bersaing di pasar global).

izumio bagi penderita hiv iads

Penanganan dan Pengobatan Penyakit AIDS
Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan researchnya dalam mengatasi HIV AIDS, namun hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS. Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka yang diketahui terserang virus HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan kematian.

IZUMIO UNTUK PENDERITA AIDS (HIV) 
IZUMIO efektif dalam proses penyembuhan berbagai penyakit yang sangat susah disembuhkan dengan obat kimia, seperti misalnya : AIDS, Diabetes, Alergi, Infeksi Penyakit Kulit, Penyakit Pernafasan, Gangguan Pencernaan, Penyakit Syaraf, Osteoarthritis, dll
Fungsi Utama HIDROGEN adalah sebagai anti penuaan & untuk membuang sel nekrotik dari dalam tubuh, (hal tersebut membuat tubuh menjadi lebioh sehat, panjang umur & awet muda)
Atom Hidrogen adalah atom terkecil di dunia, gelaspun tidak dapat menahan pelepasan atom HIDROGEN. hal inilah yang menyebabkan Atom Hidrogen dapat menembus inti sel pada DNA sehingga mampu memperbaiki kerusakan sel sampai pada level DNA.
HIDROGEN yang ada pada IZUMIO sangat penting untuk pencegahan penyakit degeneratif, modern & kanker
IZUMIO :
  • AIR BERHIDROGEN TINGGI (2.000.000ppt)
  • Oxidation Reduction Potential : -500 ~ -700mV (During Packaging) P
  • MENETRALISIR RADIKAL BEBAS

Hasil Riset Uji Klinis Dokter
Di RS South America Montevidoe General Hospital, Menunjukkan perkembangan luar biasa pada pasien yang rutin mengkonsumsi 2-3 liter air ber-hidrogen 250ppt setiap harinya. Air Ber- Hidrogen 250ppt diambil dari sumber air alam TLACOTE – MEXICO

Berikut data penyakit & tingkat perbaikan kondisi pasien :
AIDS ==>100%
ALERGI ==>99%
KULIT ==> 96%
PENYAKIT PERNAFASAN ==>89%
PENYAKIT ORGAN PENCERNAAN ==>91%
PENYAKIT SISTEM SYARAF ==>59%
OSTEOARTHRITIS ==>87%
DIABETES ==>88%
(JUMLAH TOTAL PASIEN 3,673 ORANG / USIA 14 – 81 TAHUN)

IZUMIO MEMILIKI KANDUNGAN HIDROGEN TERTINGGI DENGAN KERAPATAN 2.000.000ppt, JAUH LEBIH BESAR & LEBIH BERKHASIAT DIBANDING AIR DARI SUMBER TLACOTE – MEXICO

Manfaat Utama IZUMIO :
• Detoksifikasi seluruh tubuh
• Memperlambat kerusakan tubuh akibat radikal bebas
• Membantu mengurangi selulit dan keriput
• Meningkatkan memori otak
• Menstabilkan kesehatan dan mendukung penyembuhan
• Meremajakan kulit
• Membantu menyembuhkan borok dan luka
• Menebalkan dan menguatkan rambut
• Membantu mengurangi tekanan darah
• Membantu menurunkan kadar kolesterol
• Mengurangi alergi dan asma
• Membantu meningkatkan sirkulasi darah
• Membantu menurunkan kadar lemak jenuh
• Menyeimbangkan pH tubuh
• Mengatasi sembelit dan diare kronis
• Menyeimbangkan kadar gula penderita diabetes mellitus
• Membantu mengeluarkan logam berat dari dalam tubuh
• Membantu penyerapan suplemen
Mengapa Kita Membutuhkan IZUMIO ?
 
• Karena dari 15 liter udara yang kita hirup sehari, 11 liter berubah menjadi radikal bebas
• Karena 2 % zat sisa dalam tubuh setelah pembakaran berubah menjadi radikal bebas
• Radikal bebas adalah penyebab utama penyakit masyarakat saat ini, bahkan termasuk penyakit kanker
• Radikal bebas secara serampangan akan mencari target dalam tubuh lalu memaksa diri bergabung dengan target di sekitaran sel
• Radikal bebas merusak ikatan sel asli (termasuk rantai DNA) dan membunuh sel
• Hidrogen aktif dalam IZUMIO mempengaruhi radikal bebas dan mengubahnya menjadi zat tak berbahaya bahkan menjaga sel
• IZUMIO mengandung hidrogen aktif tertinggi di dunia; 2.000.000 ppt
• Potensi Reduksi Oksidasi IZUMIO sangat tinggi; -500 ~ -700 mV

MANFAAT LAIN :
- Mengatasi Luka Gangren & Alergi
- Mengatasi Kebotakan
- Menghilangkan Keriput Wajah Dalam Hitungan Hari
- Mempercepat Detoksifikasi
- Mengatasi Gangguan Mata
 

pengobatan hiv aids

 Pengobatan HIV -AIDS pada dasarnya meliputi aspek Medis Klinis ,Psikologis dan
        Aspek Sosial.

        Aspek Medis meliputi :
        
           1.   Pengobatan Suportif.

           2.   Pencegahan dan pengobatan infeksi Oportunistik.

           3.   Pengobatan Antiretroviral.

        
        Suportif

        Penilaian gizi penderita sangat perlu dilakukan dari awal sehingga tidak terjadi hal hal yang
        berlebihan dalam pemberian nutrisi atau terjadi kekurangan nutrisi yang dapat menyebab
        kan perburukan keadaan penderita dengan cepat.
        Penyajian makanan hendaknya bervariatif sehingga penderita dapat tetap berselera makan
        Bila nafsu makan penderita sangat menurun dapat dipertimbangkan pemakaian obat
        Anabolik Steroid.
 Pengobatan HIV -AIDS pada dasarnya meliputi aspek Medis Klinis ,Psikologis dan
        Aspek Sosial.

        Aspek Medis meliputi :
        
           1.   Pengobatan Suportif.

           2.   Pencegahan dan pengobatan infeksi Oportunistik.

           3.   Pengobatan Antiretroviral.

        
        Suportif

        Penilaian gizi penderita sangat perlu dilakukan dari awal sehingga tidak terjadi hal hal yang
        berlebihan dalam pemberian nutrisi atau terjadi kekurangan nutrisi yang dapat menyebab
        kan perburukan keadaan penderita dengan cepat.
        Penyajian makanan hendaknya bervariatif sehingga penderita dapat tetap berselera makan
        Bila nafsu makan penderita sangat menurun dapat dipertimbangkan pemakaian obat
        Anabolik Steroid.
Proses Penyedian makanan sangat perlu diperhatikan.
agar pada saat proses tidak terjadi penularan yang fatal tan
pa kita sadari.
Seperti misalnya pemakaian alat-alat memasak, pisau untuk memotong daging tidak boleh digunakan untuk mengupas buah, hal ini di maksudkan untuk mencegah ter
jadinya penularan Toksoplasma.
begitu juga sebaliknya untuk mencegah penularan jamur.

        
        Pencegahan infeksi oportunistik

        Meliputi penyakit infeksi Oportunistik yang sering terdapat pada penderita infeksi HIV
        dan AIDS.

        1.   Tuberkulosis
              Sejak epidemi AIDS maka kasus TBC meningkat kembali.
              Dosis INH 300 mg setiap hari dengan vit B6 50 mg paling tidak untuk masa
              satu tahun.

        2.   Toksoplasmosis
              Sangat perlu diperhatikan makanan yang kurang masak terutama daging yang
              kurang matang.
              Obat :  TMP-SMX  1 dosis/hari.

        3.   CMV
              Virus ini dapat menyebabkan Retinitis dan dapat menimbulkan kebutaan,
              Ensefalitis, Pnemonitis pada paru, infeksi saluran cernak yang dapat menyebab
              kan luka pada usus.
              Obat  :  Gansiklovir kapsul 1 gram tiga kali sehari.

        4.   Jamur
              jamur yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS adalah jamur Kandida.
              Obat  :  Nistatin  500.000 u per hari
                          Flukonazol 100 mg per hari.

hiv aids

HIV merupakan singkatan dari ’human immunodeficiency virus’. HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan dianggap defisien ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya defisien (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai ragam infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Apakah AIDS?
AIDS adalah singkatan dari ‘acquired immunodeficiency syndrome’ dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS.
Apakah gejala-gejala HIV?
Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV tidak menyadarinya karena tidak ada gejala yang tampak segera setelah terjadi infeksi awal. Beberapa orang mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti deman (disertai panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa), yang dapat terjadi pada saat seroconversion. Seroconversion adalah pembentukan antibodi akibat HIV yang biasanya terjadi antara enam minggu dan tiga bulan setelah terjadinya infeksi.
Kendatipun infeksi HIV tidak disertai gejala awal, seseorang yang terinfeksi HIV sangat mudah menularkan virus tersebut kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk menentukan apakah HIV ada di dalam tubuh seseorang adalah melalui tes HIV.
Infeksi HIV menyebabkan penurunan dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi penyakit dan dapat menyebabkan berkembangnya AIDS.
Kapankah seorang terkena AIDS?
Istilah AIDS dipergunakan untuk tahap- tahap infeksi HIV yang paling lanjut.
Sebagian besar orang yang terkena HIV, bila tidak mendapat pengobatan, akan menunjukkan tanda-tanda AIDS dalam waktu 8-10 tahun. AIDS diidentifikasi berdasarkan beberapa infeksi tertentu, yang dikelompokkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) sebagai berikut:
  • Tahap I penyakit HIV tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak dikategorikan sebagai AIDS.
  • Tahap II (meliputi manifestasi mucocutaneous minor dan infeksi-infeksi saluran pernafasan bagian atas yang tak sembuh- sembuh)
  • Tahap III (meliputi diare kronis yang tidak jelas penyebabnya yang berlangsung lebih dari satu bulan, infeksi bakteri yang parah, dan TBC paru-paru), atau
  • Tahap IV (meliputi Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan (oesophagus), saluran pernafasan (trachea), batang saluran paru-paru (bronchi) atau paru-paru dan Sarkoma Kaposi). Penyakit HIV digunakan sebagai indikator AIDS.
Sebagian besar keadaan ini merupakan infeksi oportunistik yang apabila diderita oleh orang yang sehat, dapat diobati.
Seberapa cepat HIV bisa berkembang menjadi AIDS?
Lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam tubuh yang terinfeksi.